Komitmen tersebut ditegaskan untuk mendukung trend pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri dan strategi ekspansi global dari Marshal, terutama di pasar Asia. Marshal merupakan merek global yang telah memproduksi lebih dari 5 juta ban dan menjual ke 105 negara di seluruh dunia sejak tahun 1984.
“Kami hadir di Indonesia untuk memberikan pilihan ban terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan para pecinta mobil, perusahaan transportasi, pemain industri di bidang pertambangan, industri berat, serta perkebunan,” ungkap John M Arsyad, General Manager Sales and Marketing MTI.
MTI akan membuka jaringan distributor serta layanan purna jual yang kuat terutama di pulau Jawa, kemudian diikuti pulau Kalimantan, Sumatera serta wilayah-wilayah pertambangan dan perkebunan, lokasi strategis lainnya di Indonesia. “Khusus passenger car akan tersedia mulai dari ukuran 14-18 inci dengan harga mulai Rp 500 ribu hingga 3 juta,” tambah John.
Penjualan pertama untuk ban merek Marshal di Indonesia akan dipenuhi dengan mengimpor sejumlah 150.000 – 200.000 ban per tahun dari Korea Selatan, Vietnam dan China. Ban-ban tersebut sesuai dengan peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI).
MTI optimis ban merek Marshal akan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi kebutuhan ban di Indonesia dalam waktu yang sangat singkat untuk kualitas, ketahanan, dan harga yang kompetitif. [dp/Wyu]
